(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Senin (06/05) yang anjlok cukup parah oleh tertekan perdagangan bursa saham yang mengangkat yen Jepang sebagai safe haven, terangkat kembali oleh usaha dolar yang lebih likuid dari aset safe havennya.
Pair juga terangkat oleh naiknya kembali imbal hasil obligasi AS dan juga berita bahwa Wakil Perdana Menteri Chinse Liu belum membatalkan perjalanannya ke AS untuk perundingan lanjutan dagana AS-China. Namun investor terus mengintai di tengah berlangsungnya perdagangan safe haven yang dipicu oleh ancaman kenaikan tarif Trump.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY dibuka pada posisi 110.64 kini berada di posisi 110.69 berusaha naik menuju posisi S1 dan jika tembus akan mendaki ke garis MA200 sebelum ke R1 hingga R3. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun ke posisi 110.27 dan jika tembus meluncur menuju S3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
112.08 | 111.84 | 111.47 | 111.21 | 110.85 | 110.59 | 110.20 |
Buy Avg | 111.14 | Sell Avg | 111.26 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting