(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Selasa (07/05) bergerak kuat masuki hari ketiga berturut mengambil pijakan posisi dolar AS yang lemah dan juga optimisme naiknya kembali perdagangan aset resiko yang tertekan oleh sentimen meningkatnya tensi perang dagang AS-China.
Pair juga mendapat kekuatan dari kenaikan imbal hasil obligasi AS yang dapat memicu kuatnya perdagangan aset beresiko yang menopang mata uang kawasan Euro. Tekanan datang dari data pesanan pabrik Jerman yang naik namun dibawah ekspektasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1196 dan kini berada di posisi 1.1210, berusaha naik menuju posisi R2 dan jika tembus mendaki ke R3. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali ke posisi pembukaan, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1246 | 1.1227 | 1.1200 | 1.1191 | 1.1169 | 1.1148 | 1.1130 |
Buy Avg | 1.1220 | Sell Avg | 1.1188 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting