(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Rabu (08/05) bergerak bearish mendekati garis bawah MA200 merespon sentimen negatif terkait Brexit dan kondisi politik di Inggris. Investor khawatir dengan posisi PM Theresa May selanjutnya yang diultimatum untuk mundur dari PM hari ini.
Perundingan lintas partai Brexit gagal memberikan kesepakatan mengenai kesepakatan Brexit, akibatnya Inggris sekarang harus masuk dalam keputusan konferensi Uni Eropa. Ini semakin membebani reputasi PM May, namun May mempresentasikan rencana untuk menyelesaikan pembicaraan Brexit pada bulan September, yang secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa May akan berada di kantor PM setidaknya selama empat bulan dari sekarang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3072 ini berada di posisi 1.3065 bergerak turun menuju MA200 di 1.3052 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju MA5 D1 di 1.3089 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.3210 | 1.3167 | 1.3119 | 1.3073 | 1.3029 | 1.2983 | 1.2936 |
Buy Avg | 1.3089 | Sell Avg | 1.3052 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting