(Vibiznews – Economy & Business) Harga konsumen A.S. naik pada bulan April tetapi inflasi yang mendasarinya tetap lemah, menunjukkan bahwa Federal Reserve dapat mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk sementara waktu.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat (10/05, Indeks Harga Konsumen naik 0,3% bulan lalu, terangkat oleh kenaikan bensin, sewa, dan biaya perawatan kesehatan. CPI naik 0,4% di bulan Maret.
Dalam 12 bulan hingga April, CPI meningkat 2,0% setelah naik 1,9% pada bulan Maret. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan CPI meningkat 0,4% pada bulan April dan naik persen 2,1% tahun-ke-tahun.
Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang fluktuatif, CPI naik tipis 0,1% karena harga pakaian jadi turun untuk bulan kedua berturut-turut. CPI inti yang disebut telah meningkat dengan margin yang sama selama tiga bulan berturut-turut.
Dalam 12 bulan hingga April, CPI inti meningkat 2,1% setelah naik 2,0% pada bulan Maret.
The Fed pekan lalu mempertahankan suku bunga tidak berubah dan mengisyaratkan sedikit keinginan untuk menyesuaikan kebijakan moneter dalam waktu dekat. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dia percaya pembacaan inflasi yang lemah baru-baru ini mungkin berakhir sementara.
Bank sentral AS, yang memiliki target inflasi 2%, melacak ukuran yang berbeda, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), untuk kebijakan moneter.
Indeks harga PCE inti naik 1,6% pada skala tahun ke tahun di bulan Maret, kenaikan terkecil dalam 14 bulan, setelah naik 1,7% di bulan Februari. Data indeks harga PCE April akan dipublikasikan akhir bulan ini.
Pada bulan April, harga bensin naik 5,7%, terhitung lebih dari dua pertiga dari kenaikan CPI bulan lalu, setelah melonjak 6,5% pada bulan Maret.
Harga makanan merosot 0,1% di bulan April setelah naik 0,3% di bulan sebelumnya. Makanan yang dikonsumsi di rumah turun 0,5%. Tetapi konsumen membayar lebih untuk sewa. Sewa setara pemilik tempat tinggal utama, yang adalah apa yang akan dibayar pemilik rumah untuk disewa atau terima dari menyewa rumah, meningkat 0,3% bulan lalu setelah naik dengan margin yang sama di bulan Maret.
Biaya perawatan kesehatan meningkat 0,3%, sesuai dengan kenaikan bulan Maret. Harga pakaian turun 0,8% bulan lalu. Mereka jatuh 1,9% pada bulan Maret, yang merupakan penurunan terbesar sejak Januari 1949, setelah pemerintah memperkenalkan metode dan data baru untuk menghitung harga pakaian.
Harga untuk kendaraan bermotor dan truk bekas turun 1,3%, menurun selama tiga bulan berturut-turut. Ada penurunan biaya ongkos penerbangan, perabot rumah tangga, dan tembakau. Biaya kendaraan baru naik 0,1% setelah naik 0,4% pada bulan Maret.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
