(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Jumat (10/05) bergerak bullish berpijak pada posisi dolar AS yang lemah, tertekan ketegangan perang dagang AS-China setelah pengumuman kenaka tarif dagang untuk barang China berlaku pada hari ini. Selain itu pair juga menguiat ditopang oleh turunnya spread yield obligasi Jerman dan Amerika Serikat.
Katalis penggerak selanjutnya pada sesi Eropa terdapat data produksi industri Eurozone dan data PDB Inggris secara bulanan dan juga kuartalan. Lalu di sesi Amerika terdapat rilis data tingkat inflasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1213 dan kini berada di posisi 1.1236, berusaha naik menuju posisi R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3. Namun jika bergerak negatif akan turun kembali ke posisi pembukaan dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1322 | 1.1286 | 1.1249 | 1.1210 | 1.1325 | 1.1287 | 1.1245 |
Buy Avg | 1.1240 | Sell Avg | 1.1200 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting