(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (10/05) bergerak bearish oleh sentimen negatif pasar menanti rilis data ekonomi penting di sesi Eropa yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya, mengalahkan sentimen berita positif Brexit kemarin.
Tekanan lainnya yang membuat pair retreat dari posisi kuat awal sesi oleh anjloknya imbal hasil obligasi AS dibawah 2,50% yang mengindikasikan lemahnya perdagangan aset resiko. Katalis selanjutnya menanti data ekonomi di Inggris dan juga di Amerika untuk dinamika pergerakan dolar AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.3020 ini berada di posisi 1.3001 bergerak turun menuju di 1.2991 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak positif akan naik menuju R1 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 1.3102 | 1.3065 | 1.3032 | 1.3008 | 1.2965 | 1.2925 | 1.2897 |
| Buy Avg | 1.3025 | Sell Avg | 1.2990 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
