Posisi Dolar AS Bergerak Tanpa Arah Oleh Serangan Balasan China

707

(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS yang rebound perdagangan sebelumnya diperdagangkan tanpa arah  menjelang pembukaan pasar forex sesi Eropa hari Selasa (14/05) di tengah suramnya perdagangan aset resiko pasca pengumuman China membalas serangan tarif dagang Amerika Serikat.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama melemah 0,1 persen di 97.33 setelah dibuka pada posisi 97.37 dan sempat turun ke posisi 97.27. Perdagangan sesi sebelumnya ditutup pada posisi 97.36 yang bangkit dari tekanan bearish 2 hari berturut.

Posisi dolar AS tetap waspada pada pembicaraan perdagangan AS-Cina selanjutnya setelah Cina mengumumkan pada hari Senin itu akan mengenakan tarif pada lebih dari 5.000 produk AS senilai $60 miliar yang dimulai pada 1 Juni. Meskipun kemudian Menteri Keuangan AS S.Mnuchin menekankan negosiasi masih berlangsung dan Presiden Trump sampaikan optimisme terhadap negoisasi tersebut.

Terdapat sentimen positif untuk dolar oleh pidato 2 pejabat Fed semalam, dimana  Wakil Ketua Fed R.Clarida mengatakan ekonomi lebih dekat dengan inflasi dan target lapangan kerja penuh, sementara  E.Rosengren mengatakan masih terlalu dini untuk menilai dampak dari perang perdagangan AS-Cina yang lebih lama dari yang diperkirakan pada kebijakan ekonomi dan moneter.

Untuk pergerakan dolar selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center, indeks dolar diperkirakan akan turun menuju supportnya di 97.13 – 96.88. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan naik ke posisi resisten di  posisi  97.45 – 97.86.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here