(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (14/05), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terus melemah, jatuh ke 4 bulan terendahnya, mendekati Rp14.500, di antara panasnya situasi politik dalam negeri, sementara dollar AS di pasar Asia terlihat agak turun setelah rebound di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,24% ke level Rp 14.450 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.415.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.420, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.455, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.450. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia hampir flat di tengah pelemahan yuan China karena naiknya tensi perang dagang AS – China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini turun terbatas ke level 97,15, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,16.
Sementara itu, IHSG Selasa di sesi pertama, terpantau melemah 0,87% atau -53,158 poin ke level 6.082,692, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah naiknya tariff dalam perang dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, memasuki minggu yang keempat, dengan dollar di pasar Asia masih tertekan di tengah isyu perang dagang AS – China.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido