(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (15/05), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terus melemah, terendah sejak awal Januari, masih sensitive dengan panasnya situasi politik dalam negeri, sementara dollar AS di pasar Asia terlihat bertahan setelah menguat dua hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,16% ke level Rp 14.453 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.430.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.445, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.453, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.453. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia agak flat setelah menguat di tengah negosiasi panas perang dagang AS – China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini atabil di level 97,34, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,34.
Sementara itu, IHSG Rabu di sesi pertama, terpantau menguat 0,49% atau 29,215 poin ke level 6.100,417, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dalam isyu perang dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini terus menguat, memasuki minggu yang keempat, dengan dollar di pasar Asia balik menguat di tengah dinamika perang dagang AS – China.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido