(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (17/05) semakin tertekan hingga terjun ke posisi terendah 3-1/2 bulan pasca pernyataan PM Inggris Theresa May akan mengundurkan diri akhir Juni 2019 jika RUU Brexit disetujui parlemen.
Penggerak sentimen selanjutnya masih terus menunggu hasil pertemuan lintas partai untuk membicarakan lebih lanjut RUU Brexit pasca pengunduran diri Theresa May. Selaiin itu juga pasar mencermati rilis data ekonomi di sesi Amerika untuk pergerakan dolar selanjutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2795 ini berada di posisi 1.2780, tertekan turun menuju posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak positif akan naik menuju MA3 D1 di 1.2806 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2901 | 1.2875 | 1.2831 | 1.2803 | 1.2770 | 1.2732 | 1.2707 |
Buy Avg | 1.2810 | Sell Avg | 1.2770 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting