Google Potong Bisnis Huawei, Bursa Amerika Jadi Rugi

689

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Amerika awal pekan bergerak fluktuasi dan akhir sesi beberapa saat lalu hari Selasa (21/05) semua indeks utamanya kembali masuk zona merah. Indeks Nasdaq yang paling merugi diantara pergerakan indeks utama lainnya.

Indeks Dow Jones  turun 84,1 poin atau 0,3 persen menjadi 25.679,90 yang tertekan kuat oleh anjloknya saham Apple. Indeks  S&P 500 turun 0,7% atau 19,30 poin menjadi 2.840,23 yang ditekan oleh anjloknya saham sektor teknologi hingga turun 1,8%. Indeks Nasdaq Composite  turun 1,46% atau 113,91 poin menjadi 7.702,38.

Saham teknologi memimpin pergerakan negatif di bursa Wall Street di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang meningkatnya sengketa perdagangan AS-China setelah Google menangguhkan beberapa bisnisnya dengan raksasa teknologi Cina Huawei.

Google telah memotong Huawei dari bisnis yang melibatkan transfer perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan teknis, mematuhi perintah Presiden Donald Trump yang memblokir penjualan atau transfer teknologi AS ke Huawei.

Secara sektoral, saham semikonduktor  bergerak paling buruk hingga menyeret Philadelphia Semiconductor Index turun sebesar 4 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari dua bulan. Kelemahan di sektor ini muncul setelah sebuah laporan bahwa pembuat chip Intel , Xilinx , dan Qualcomm  mengatakan kepada karyawan bahwa mereka tidak akan memasok Huawei sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Kelemahan signifikan juga terlihat di antara saham-saham perangkat keras komputer, yang tercermin oleh penurunan 2,2 persen  NYSE Arca Computer Hardware Index. Saham real estat komersial, kimia, dan perangkat lunak juga alami kelemahan yang cukup besar, namun saham telekomunikasi berhasil cetak keuntungan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here