Bursa Saham Asia Bergerak Waspada Di Tengah Suramnya Bursa China

586
bursa shanghai

(Vibiznews – Index) – Pergerakan bursa saham Asia di tengah sesi Asia hari Rabu (22/05)  terpantau hati-hati masih merespon  ketegangan perdagangan terus berlanjut antara AS dan China. Bursa saham yang tertekan sangat kuat yaitu bursa saham China sedangkan bursa saham utama lainnya menguat moderat.

Pergerakan kuat terjadi di bursa saham Jepang dengan indeks Nikkei 225 menguat 0,16% oleh support reboundnya  saham-saham kelas berat Fast Retailing dan Softbank Group. Selain juga mendapat dukungan saham-saham eksportir yang menguat oleh anjloknya kurs yen Jepang.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi yang dibuka tergelincir 0,28% pada awal perdagangan karena saham pembuat chip SK Hynix turun lebih dari 2%. Kini terpantau indeks Kospi menguat tipis 0,09 % oleh penguatan saham Samsung Electronics hingga naik  1 persen lebih.

Demikian keuntungan saham juga terjadi di kawasan Pasifik seperti yang terjadi pada bursa saham Australia dan New Zealand lanjutkan penguatan sebelumnya. Indeks ASX 200 menguat  0,09% sedangkan indeks NZX 50 melemah 0,06%.

Pergerakan negatif terjadi pada perdagangan saham China Daratan anjlok sejak  awal perdagangan, dengan kini indeks komposit Shanghai retreat dari penguatan perdagangan sebelumnya turun 0,05% dan komponen Shenzhen turun 0,40%. Namun indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong menguat 0,30%.

Dan untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta alami pergerakan kuat oleh sentimen pengumuman hasil Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan Jokowi – Amin, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,32 persen ke posisi 5932.13. Tekanan kuat indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham unggulan sektor konsumer dan agri.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here