(Vibiznews – Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (23/05), posisi dolar AS masih kuat terhadap beberapa rival utamanya kecuali terhadap yen Jepang. Dolar AS bergerak kuat oleh fundamental yang masih stabil meskipun terpantau imbal hasil obligasi melemah kembali.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama menguat 0,16 persen di 98.20 setelah dibuka pada posisi 98.11 dan sempat turun ke posisi 98.04 serta tertinggi pada posisi 98.26.
Kekuatan rally dolar melanjutkan trend perdagangan sebelumnya masih menerima sentimen positif dari risalah pertemuan FOMC bulan lalu yang menyatakan tidak ada sinyal untuk menurunkan suku bunga.
Selain itu dolar juga berpijak pada pelemahan fundamental beberapa rival utamanya seperti euro dan poundsterling. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya poundstelring ambruk oleh ketidakpastian Brexit serta ancaman jatuhnya PM Inggris dan euro tertekan oleh kondisi politik di kawasan tersebut dan juga pelemahan ekonomi kawasan tersebut.
Untuk pergerakan dolar selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center, indeks dolar diperkirakan akan naik ke posisi resisten di posisi 98.30 – 98.90. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan turun menuju supportnya di 97.95 – 97.40.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
