(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Kamis (23/05) kesulitan untuk bergerak bullish setelah 3 hari berturut alami tekanan yang cukup besar dari kekuatan dolar AS. Selain itu juga tertekan oleh meningkatnya risiko politik menjelang pemilihan parlemen Eropa dalam beberapa hari mendatang mengancam sikap saat ini.
Siang ini data angka akhir PDB Jerman menunjukkan ekonomi tumbuh 0,4% QoQ selama periode Januari-Maret dan 0,6% secara tahunan. Selanjutnya akan terdapat rilis data awal PMI manufaktur dan jasa di Euroland yang perlu dicermati.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1149 dan kini berada di posisi 1.1141, tertekan turun ke S2 dan jika tembus lanjut ke S3. Namun jika bergerak positif akan berusaha naik terus menuju posisi pivot dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1200 | 1.1185 | 1.1160 | 1.1152 | 1.1135 | 1.1120 | 1.1105 |
Buy Avg | 1.1158 | Sell Avg | 1.1130 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting