Saham Pembuat Mercedez Benz Ambruk Parah, Bursa Eropa Merugi

580

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa pada perdagangan hari Rabu (22/05) dibuka anjlok parah  di tengah kekhawatiran perdagangan AS dan China yang sedang berlangsung dan ketidakpastian politik di negara Inggris terkait Brexit. Semua indeks utama kawasan Eropa dibuka turun 1 persen lebih.

Demikian juga indeks Pan-European Stoxx 600 turun lebih dari 1%  dengan hampir setiap sektor bergerak di zona merah. Indeks CAC 40 Perancis turun 1,65 persen, indeks DAX Jerman turun sebesar 1,86% dan indeks FTSE di Inggris turun 1,29%.

Saham otomotif memimpin penurunan anjloknya saham-saham di bursa Eropa, turun hampir 3%. Ini muncul setelah kekhawatiran baru tentang hubungan perdagangan antara AS dan China. AS telah mengatakan akan memberlakukan pembatasan perdagangan pada raksasa telekomunikasi China Huawei pada tanggal 19 Agustus. Dari $70 miliar yang dihabiskan Huawei membeli komponen pada tahun 2018, sekitar $11 miliar jatuh ke perusahaan-perusahaan AS termasuk Qualcomm, Intel dan Micron Technology.

Selain itu juga saham perbankan juga anjlok parah seperti yang terjadi pada saham Deutsche Bank anjlok 3%.  Salah satu saham otomotif yang terpukul sangat signfikan yaitu saham Daimler sebagai produsen Mercedez Benz turun lebih dari 7%.

Fokus perhatian pasar di Eropa yaitu kondisi  politik seperti pemungutan suara dalam pemilihan parlemen  Inggris serta  Belanda. Dan ketidakpastian Brexit juga terus membebani, dengan tekanan memuncak dimana Perdana Menteri Inggris Theresa May dipaksa untuk mengundurkan diri.

Sebagai informasi, perdagangan bursa Eropa sebelumnya ditutup beragam  di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang perang perdagangan AS-China yang telah berlangsung lama dan meningkatnya ketidakpastian tentang Brexit. Indeks Pan Eropa Stoxx 600 berakhir datar dengan bias negatif dengan indeks DAX Jerman naik 0,2 persen dan FTSE 100 naik 0,1 persen sementara indeks CAC 40 Prancis turun 0,1 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here