Bursa Asia Akhir Pekan Mixed Dibayangi Kemelut Perdagangan AS-China

1580

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Asia berakhir mixed pada akhir pekan hari Jumat (24/05) dengan investor masih mencermati ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China.

Pasar China daratan beragam, dengan indeks Shanghai ditutup datar sedangkan indeks Shenzhen turun 0,48%.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,32% pada 27353.93.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,16% menjadi 21.117,22 sementara indeks Topix lebih tinggi di 1.541,21.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,69% menjadi 2.045,31.

Indeks ASX 200 Australia turun 0,55% menjadi 6.456, dengan subindeks keuangan turun 0,45%.

Baik Beijing dan Washington telah mengenakan tarif barang bernilai miliaran dolar sejak tahun lalu. Ketegangan perdagangan telah menghancurkan pasar keuangan dan meredam sentimen bisnis. Situasi meningkat awal bulan ini karena kedua belah pihak menaikkan tarif barang mereka.

Semalam, saham A.S. jatuh karena investor khawatir perang perdagangan dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Data juga menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di ekonomi terbesar di dunia itu tumbuh pada laju paling lambat sejak September 2009 bulan ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan masih tertekan ketegangan perang dagang AS-China. Bursa Asia juga akan mengikuti perkembangan bursa Wall Street yang jika data Durable Goods Orders bulan April terealisir turun akan menekan bursa Wall Street.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here