Bursa Asia Masih Terperangkap Kerugian Perang, Kospi Untung Sendiri

482
indeks kospi

(Vibiznews – Index) – Untuk kesekian kalinya ketegangan perang dagang AS-China kembali merugikan perdagangan bursa saham Asia, mayoritas indeks masih terperangkap di zona merah pada perdagangan hari Kamis (30/05) mengikuti kerugian yang dialami oleh bursa saham Wall Street semalam.  Kecuali bursa saham Korea Selatan yang rebound sendiri.

Di bursa saham Korea Selatan, investor banyak memburu saham-saham unggulan yang perdagangan sebelumnya sudah jatuh cukup dalam seperti kelas berat Samsung Electronics dan pembuat chip SK Hynix yang alami penguatan 1,56 persen dan 0,2 persen masing -masing. Indeks Kospi kini terpantau menguat 0,35 persen.

Bursa saham China daratan yang lemah sejak awal perdagangan, kini indeks komposit Shanghai anjlok  0,83% dan komposit Shenzhen juga turun 1,125%. Demikian juga di bursa saham  Hong Kong, indeks Hang Seng merosot  dan turun 0,42%.

Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 tergelincir 0,61% yang mendapat tekanan dari anjloknya saham kelas berat indeks Fast Retailing dan Softbank Group masing-masing turun lebih dari 1%.

Kerugian cukup signifikan juga terjadi pada bursa saham Australia yang anjlok dengan indeks ASX200 turun 0,97 persen. Indeks banyak ditekan oleh anjloknya saham-saham tambang dan energy. Demikian  juga kerugian yang terjadi di  bursa saham New Zealand, indeks NZX 50 turun 0,22 persen.

Kekhawatiran tentang eskalasi lebih lanjut dari sengketa perdagangan AS-Tiongkok, pemerintah Beijing berencana akan membatasi ekspor mineral rare earth  yang sangat penting bagi industri teknologi AS. Tindakan ini dilakukan  untuk menyerang balik dalam perang dagang dengan Amerika Serikat.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here