(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY perdagangan hari Jumat (31/05) anjlok parah oleh penguatan safe haven yen Jepang pasca berita terbaru Presiden AS Donald Trump berjanji untuk mengenakan tarif pada semua impor Meksiko yang memperkerus perdagangan aset resiko. Selain itu juga tekanan datang dari anjloknya imbal hasil obligasi AS ke posisi terendah 20 bulan lebih.
Dinamika pergerakan dolar AS hari ini cukup ramai khususnya pada sesi Amerika akan dipengaruhi oleh beberapa data penting seperti data PCE index, personal spending, data Chicago PMI dan juga sentimen konsumen menurut survey UoM.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY yang dibuka pada posisi 109.57 kini berada di posisi 108.89. Sudah menembus support lemahnya dan menuju support lemah lainnya di 108.75, jika tembus meluncur ke bawah kisaran 108. Namun jika kemudian berbalik arah mendaki kembali ke posisi pembukaan, jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
110.28 | 110.05 | 109.81 | 109.57 | 109.33 | 109.12 | 108.94 |
Buy Avg | 109.68 | Sell Avg | 108.65 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting