RBA Pangkas Suku Bunga, Saham Australia Untung Disaat Bursa Asia Lemah

505

(Vibiznews – Index) –  Diperdagangan bursa saham kawasan Asia Pasifik, terpantau bursa saham Australia yang masih mampu bergerak kuat pada perdagangan hari Selasa (04/06) ditengah saham-saham di bursa Asia sedang diperdagangkan hati-hati akibat   ketegangan perdagangan global.

Bursa Australia mendapatkan angin segar dari hasil rapat kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA), dimana  memutuskan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke rekor terendah baru 1,25 persen, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Ini adalah penurunan suku bunga pertama dalam hampir tiga tahun, di tengah kelesuan inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Perdagangan saham China Daratan tergelincir  dengan komposit Shanghai menurun 0,84% dan komposit Shenzhen juga turun 0,608%. Di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng merosot 0,45% karena anjloknya saham raksasa teknologi China Tencent turun sekitar 1%.

Dibursa saham Jepang, pelemahan  indeks  Nikkei 225 menyusut dengan kini menurun  0,11% yang lebih tinggi pada perdagangan pagi, dengan saham indeks kelas berat Softbank Group turun lebih dari 2%. Demikian juga saham-saham unggulan eksportir utama melemah oleh penguatan yen Jepang.

Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan yang pada awal perdagangan sempat bergerak positif namun turun kembali  0,10%, tertekan kuat saham-saham unggulan seperti saham ngan saham industri kelas berat Samsung Electronics dan SK Hynix turun lebih dari 1%.

Di bursa saham Australia, indeks ASX 200 diperdagangkan sedikit lebih tinggi dengan kenaikan 0,22 % setelah Reserve Bank of Australia memutuskan menurunkan suku bunganya. Namun bursa saham New Zealand tetap melemah dengan indeks NZX 50 turun 0,57%.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here