Bursa Asia Akhir Pekan Menguat Seiring Pembicaraan Positif AS-Mexico

1599

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Asia menguat pada akhir pekan hari Jumat (07/06) menyusul perkembangan positif negosiasi AS-Meksiko.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,53% menjadi ditutup pada 20.884,71, dengan saham pembuat robot Fanuc naik 0,99%. Indeks Topix juga naik 0,49% untuk menyelesaikan hari perdagangannya di 1.532,39.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,95% menjadi ditutup pada 6.443,90 karena sebagian besar sektor naik.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,16% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2,072,33.

Pasar di China dan Hong Kong ditutup pada hari Jumat untuk liburan.

Bursa Saham Wall Street naik semalam karena harapan penundaan implementasi tarif AS di Meksiko. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 181,09 poin menjadi ditutup pada 25.720,66, membawa kenaikannya untuk minggu ini menjadi lebih dari 900 poin dan menjadikannya sebagai langkah untuk minggu terbaik tahun ini. indeks S&P 500 naik 0,61% untuk mengakhiri hari perdagangannya di 2.843,49 sementara indeks Nasdaq naik 0,53% menjadi ditutup pada 7.615,55.

Martha Barcena Coqui, duta besar Meksiko untuk AS, mengatakan kepada CNBC pada hari Kamis bahwa para perunding memiliki diskusi yang sangat bagus, debat yang sangat bagus. AS telah meminta Meksiko untuk menjaga pencari suaka Amerika Tengah dan meminta migran tanpa dokumentasi yang tepat untuk tinggal di Meksiko selama durasi proses imigrasi mereka, CNBC sebelumnya melaporkan.

Sementara itu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan Kamis akan menunda kenaikan suku bunga pertama pasca-krisis sampai setidaknya pertengahan tahun depan.

Komentar Draghi datang di belakang komentar awal pekan ini dari Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, yang mengatakan Selasa bank sentral akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi, membuka pintu untuk menilai pemotongan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya bursa Asia akan mencermati pergerakan bursa Wall Street yang akan melihat data Non Farm Payrolls bulan Mei yang jika terealisir melemah akan dapat menekan bursa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here