(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Senin (10/06) bergerak bearish oleh kekuatan dolar AS yang rebound merespon sentimen penundaan tarif Meksiko. Dari sisi politk Inggris, Boris Jhonson sebagai calon PM yang baru diberitakan sebagai menteri luar negeri yang gagal bayar utang negara.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2738 ini berada di posisi 1.2706. Pair bergerak turun menuju MA5 D1 di 1.2702 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju upper BB11 D1 di 1.2744 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2837 | 1.2801 | 1.2767 | 1.2718 | 1.2681 | 1.2640 | 1.2611 |
Buy Avg | 1.2745 | Sell Avg | 1.2700 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting