(Vibiznews – Index) – Saham-saham di bursa Asia awal pekan hari Senin (10/06) diperdagangkan lebih tinggi setelah pengumuman Presiden AS Donald Trump minggu lalu bahwa AS dan Meksiko mencapai kesepakatan penghindaran tarif barang-barang impor yang rencana diberlakukan tanggal 10 Juni 2019. Sentimen ini mengangkat tinggi saham-saham otomotif.
Sanksi tersebut dibatalkan karena Meksiko akan melakukan tindakan kuat untuk penegakan imigrasi. Berita ini mendinginkan kekhawatiran perdagangan global yang panas pekan lalu dan menekan perdagangan aset resiko.
Saham di bursa China daratan dijual lebih tinggi dengan komponen Shenzhen menguat 0,35% dan komposit Shanghai menguat 0,73%. Kekuatan saham disupport oleh rilis data neraca perdagangan China yang menunjukkan surplus yang meningkat.
Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang melonjak 0,53% yang juga disupport oleh kekuatan rilis data PDB Jepang yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan semula —2,2% pada periode Januari hingga Maret, dibandingkan dengan perkiraan pertumbuhan 2,1%. Saham otomotif melambung seperti Toyota Jepang naik 1,17%, dan Nissan naik 0,79%, karena Meksiko digunakan sebagai basis produksi oleh banyak pembuat mobil Jepang.
Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi juga naik 0,48%, dengan saham pembuat chip SK Hynix naik lebih dari 1%. Demikian juga saham-saham otomotif seperti saham Kia Motors Korea Selatan melonjak sebanyak 3,4 persen.
Sementara itu, pasar di Australia tutup pada hari Senin untuk liburan publik, namun bursa saham New Zealand bergerak lemah dengan indeks NZX50 turun 0,05 persen. Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta menunjukkan kenaikan signifikan 1,58% yang diperkuat oleh saham-saham unggulan sektor finance dan industri dasar.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang



