(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham di bursa Asia Pasifik hari Selasa (11/06) mencetak keuntungan yang lumayan mengikuti performa bursa saham Wall Street semalam merespon pemberitaan komentar dari Presiden AS Donald Trump tentang perang dagang negaranya dengan Cina.
Presiden Trump mengatakan kepada media bahwa Cina harus membuat kesepakatan dengan AS. Dan Trump mengkonfirmasi bahwa lebih banyak tarif untuk barang-barang Cina jika Presiden China Xi Jinping gagal menghadiri pertemuan G-20 mendatang. Presiden AS sebelumnya mengancam akan mengenakan pungutan lagi atas barang-barang Tiongkok senilai $ 300 miliar jika perjanjian perdagangan tidak segera tercapai.
Di bursa sajam Jepang, indeks Nikkei 225 pulih dari penurunan sebelumnya dengan kenaikan lebih dari 1 persen, yang juga mendapat dukungan dari rally saham eksportir utama oleh karena posisi melemahnya yen Jepang. Saham yang menguat tersebut seperti saham Mitsubishi Electric naik 0,2 persen, Panasonic naik 0,3 persen dan Canon lebih dari 1 persen.
Saham-saham di bursa Cina daratan juga bergerak sangat kuat, dengan indeks komposit Shanghai naik 1,49% dan komposit Shenzhen juga naik 0,54%. Demikian indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong menguat 0,78%.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan diperdagangkan 0,28% lebih tinggi, yang mendapat sumbangan kekuatan dari lonjakan saham-saham unggulan seperti saham LG Electronics yang melonjak lebih dari 4%.
Di bursa saham Australia, saham-saham diperdagangkan lebih tinggi setelah dibuka dari liburan memperingati ulang tahun Ratu. Indeks ASX 200 naik 1,24% dengan sebagian besar sektor bergerak di zona hijau. Dan indeks NZX 50 di bursa saham New Zealand menguat 0,86%.
Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta kembali menunjukkan kenaikan indeks, dengan IHSG naik moderat 0,05 persen ke posisi 6292,92. Keuntungan indeks diperkuat oleh saham -saham unggulan seperti sektor mining dan consumer.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang



