Bursa Asia Terpukul Karena Buruknya Saham Wall Street

585
indeks shanghai

(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham  di bursa Asia Pasifik hari  Rabu (12/06) melemah terpengaruh buruknya perdagangan bursa Amerika  semalam di Wall Street serta rilis data inflasi resmi China yang dilaporkan meningkat. Bursa yang paling banyak terpangkas keuntungannya yaitu bursa saham China.

Perdagangan saham China Daratan tergelincir  dengan indeks komposit Shanghai menurun 0,57% dan komposit Shenzhen juga turun 0,42%. Data inflasi resmi Tiongkok menunjukkan indeks harga produsen di negara itu naik 0,6% y/y di bulan Mei yang sesuai ekspektasi. Indeks harga konsumen juga naik 2,7% y/y di periode yang sama, laju tercepat sejak Februari 2018.

Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong turun 1,59%  karena protes berlanjut di kota  atas undang-undang ekstradisi Cina yang kontroversial. Para pembuat undang-undang di Hong Kong awalnya akan membahas proposal tersebut pada Rabu pagi, tetapi legislatif mengumumkan dalam sebuah pernyataan di situs webnya bahwa pertemuan itu akan  diubah ke waktu berikutnya  tanpa menawarkan alasan.

Indeks Nikkei 225 di bursa saham Jepang diperdagangkan flat  dengan indeks Nikkei turun 0,04%, tertekan oleh anjloknya saham – saham konglomerat dan indeks kelas berat Softbank Group turun  lebih dari 2%.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi tergelincir 0,13% dengan saham-saham unggulan tertekan seperti saham Samsung Electronic anjlok hingga 1 persen dan saham SK Hynix turun 1 persen lebih.

Dikawasan Pasifik terjadi pergerakan sebaliknya dengan  bursa saham Australia berhasil mencetak penguatan moderat dengan indeks ASX200 naik 0,18%  karena sebagian besar sektor bergerak di zona hijau. Demikian juga dengan indeks NZX50 di bursa saham Selandia Baru dengan kenaikan 0,27%.

Untuk perdagangan saham di bursa efek Jakarta alami profit taking dengan indeks masuk zona merah,  IHSG turun 0,05 persen ke posisi 6270,29. Anjloknya indeks ditekan  oleh turunnya saham -saham unggulan seperti sektor aneka industri dan infrastruktur.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here