(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Jumat (14/06) masih berada dalam tekanan kondisi politik Inggris yang mengecewakan akibat naiknya prospek akan Brexit yang keras – yang tidak dikehendaki oleh Boris Johnson sebagai calon pengganti Theresa May terkuat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2673 ini berada di posisi 1.2664. Pair bergerak turun menuju S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju 1.2681 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2735 | 1.2721 | 1.2694 | 1.2676 | 1.2650 | 1.2625 | 1.2601 |
Buy Avg | 1.2686 | Sell Avg | 1.2654 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting