(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Selasa (18/06) masih bergerak bearish sekalipun posisi dolar AS melemah. Poundsterling masih tertekan oleh kondisi politik di Inggris, dimana calon kuat pengganti Theresa May, Borris Jhonson mendapat dukungan kuat dari seorang calon lalinnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2531 ini berada di posisi 1.2522. Pair bergerak turun menuju S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju 1.2543 dan jika tembus mendaki ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2639 | 1.2616 | 1.2577 | 1.2541 | 1.2499 | 1.2462 | 1.2428 |
Buy Avg | 1.2546 | Sell Avg | 1.2500 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting