Bank Sentral Amerika Proyeksikan Adanya Pemangkasan Bunga

487

(Vibiznews – Forex) –  Setelah pertemuan bulanan mereka selama 2 hari, Federal Reserve sudah mengumumkan kebijakan terbarunya yang dinantikan para pelaku pasar keuangan global Kamis (20/06).  Bank sentral Amerika tersebut memberikan sinyal akan menurunkan suku bunganya pada tahun 2020, dengan alasan  mempertahankan ekspansi ekonomi AS di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi.

The Fed mengumumkan keputusannya membiarkan suku bunga tidak berubah karena melihat ekspansi ekonomi yang berkelanjutan, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi mendekati target 2 persen. Namun The Fed juga melihat meningkatnya  ketidakpastian prospek ekonomi.

“Mengingat ketidakpastian ini dan tekanan inflasi yang diredam, Komite akan memantau dengan seksama implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi dan akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi,” kata Ketua Fed Jerome Powell.

Pernyataan tersebut mencerminkan janji  Jerome Powell dalam pidato awal bulan ini, yang membantu memicu ekspektasi penurunan suku bunga jangka pendek. Khususnya, The Fed juga menghilangkan arahan untuk bersabar yang sebelumnya bergulir ketika menentukan perubahan suku bunga di masa depan.

Bank sentral Amerika juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah tidak dengan suara bulat, dikarenakan Presiden Fed St Louis James Bullard lebih memilih untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Fed melaporkan bahwa delapan anggota memperkirakan suku bunga tidak akan berubah pada akhir tahun, meskipun angka yang sesuai memperkirakan setidaknya satu pemotongan suku bunga. Dan satu anggota mengharapkan adanya kenaikan suku bunga.

Kemudian sembilan anggota mengharapkan penurunan suku bunga pada akhir tahun 2020, lima anggota harapkan suku bunga tetap tidak berubah dan tiga anggota mengharapkan kenaikan suku bunga.

Selain itu tujuh dari 17 pembuat kebijakan mengatakan memperkirakan akan tepat untuk memangkas suku bunga setengah persentase poin pada akhir 2019, dan delapan anggota mengharapkan yang sesuai dilakukan pemotongan suku bunga seperempat poin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pengumuman kebijakan Fed hari ini akan mempengaruhi pergerakan pasar global cukup signifikan baik di pasar saham global , forex dan juga komoditas berjangka.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here