(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih rendah pada Selasa (25/06) setelah AS memberlakukan sanksi terhadap Iran atas penembakan pesawat tak berawak AS minggu lalu.
Indeks Stoxx 600 Eropa diperdagangkan di bawah garis datar selama sesi sore, saham bank terkemuka menurun dengan penurunan 0,6%, sementara sumber daya dasar naik 1,2%.
Indeks FTSE Inggris bergerak pada 7417.61, flat 0.01%. Indeks DAX Jerman melemah pada 12263.73 atau turun 0.09%. Indeks CAC Perancis berada pada 5515.91, turun 0.11%.
Presiden A.S. Donald Trump pada hari Senin menandatangani sebuah perintah eksekutif yang memberlakukan sanksi baru yang keras terhadap Iran, yang dilaporkan NBC News akan menolak akses bagi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan pemerintahannya ke sumber daya keuangan utama. Iran mengecam sanksi itu, dengan mengatakan mereka menandai berakhirnya diplomasi.
Sementara itu, investor juga menunggu pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 minggu ini di Jepang di tengah perang dagang yang sedang berlangsung antara kedua negara.
Saham Asia tergelincir selama perdagangan Selasa sore, saham China daratan memimpin penurunan karena indeks Shanghai merosot 1,82%.
Kembali ke Eropa, favorit untuk menggantikan Perdana Menteri Inggris Theresa May, Boris Johnson menegaskan kembali ancamannya untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa pada bulan Oktober dengan atau tanpa menyetujui kesepakatan dengan blok tersebut.
Dalam berita perusahaan, Kepala Eksekutif Nissan Hiroto Saikawa mengatakan pada hari Selasa bahwa pembuat mobil akan menunda pembicaraan dengan mitra Prancis Renault untuk memperdalam aliansi mereka, alih-alih berfokus pada pemulihan sendiri. Saham Renault diperdagangkan 1% lebih rendah pada sore hari.
Konsultan Perancis Capgemini pada hari Senin mengumumkan perjanjian untuk membeli Altran senilai 3,6 miliar euro ($ 4,10 miliar) untuk perusahaan rekayasa dan layanan digital untuk memasuki pasar layanan alih daya rekayasa yang berkembang pesat. Saham Altran terus diperdagangkan sekitar 22% lebih tinggi, melampaui Stoxx 600, sementara saham Capgemini naik 7,4%.
Di ujung lain dari indeks blue chip Eropa, penyedia telekomunikasi Perancis Iliad turun 6,1% setelah Berenberg menurunkan saham perusahaan dari “beli” menjadi “tahan”.
Data kepercayaan bisnis Perancis yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan sentimen untuk Juni jatuh ke level terendah sejak November 2016, turun ke 102 dari 104 pada Mei.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa saham Eropa berpotensi lemah dengan adanya sentimen ketegangan AS-Iran dan kehati-hatin investor menjelang pertemuan Trump dan Xi Jinping untuk membahas kesepakatan perdagangan.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
