(Vibiznews-Forex)– Kurs poundsterling dalam pair GBPUSD pada hari Selasa (25/06) bergerak kuat hingga menembus resisten kuatnya oleh posisi dolar AS yang defensif. Dolar melemah di tengah anjloknya imbal hasil obligasi AS ke bawah kisaran 2 persen. Kurs poundsterling melaju menghiraukan sentimen meningkatnya kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan pasca kuatnya kandidat PM Inggris Boris Johnson.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2738 ini berada di posisi 1.2765. Pair bergerak turun menuju posisi pembukaan dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik menuju 1.2783 dan jika tembus mendaki ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2815 | 1.2786 | 1.2759 | 1.2732 | 1.2700 | 1.2669 | 1.2634 |
Buy Avg | 1.2785 | Sell Avg | 1.2727 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting