(Vibiznews – Economy & Business) Ekonomi AS tumbuh sebesar 3,1 persen tahunan pada kuartal pertama 2019, tidak direvisi dari estimasi kedua yang dikeluarkan bulan lalu dan meningkat dari 2,2 persen pada periode tiga bulan sebelumnya.
Peningkatan PDB riil pada kuartal pertama mencerminkan kontribusi positif dari ekspor, Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), investasi tetap non-perumahan, investasi inventaris swasta, dan pengeluaran pemerintah negara bagian dan lokal yang sedikit diimbangi oleh kontribusi negatif dari investasi tetap residensial. Impor yang merupakan pengurangan dalam perhitungan PDB, menurun.
Akselerasi PDB riil pada kuartal pertama mencerminkan peningkatan belanja pemerintah negara bagian dan lokal serta percepatan investasi inventaris swasta dan ekspor. Gerakan-gerakan ini sebagian diimbangi oleh perlambatan pada PCE. Impor menurun pada kuartal pertama setelah meningkat pada kuartal keempat.
GDP saat ini meningkat 3,8 persen, atau $ 195,0 miliar, pada kuartal pertama ke level $ 21,06 triliun. Pada kuartal keempat, PDB dolar saat ini meningkat 4,1 persen, atau $ 206,9 miliar.
Indeks harga untuk pembelian domestik bruto meningkat 0,8 persen di kuartal pertama, dibandingkan dengan kenaikan 1,7 persen di kuartal keempat. Indeks harga PCE meningkat 0,5 persen, dibandingkan dengan kenaikan 1,5 persen. Tidak termasuk harga makanan dan energi, indeks harga PCE naik 1,2 persen, dibandingkan dengan kenaikan 1,8 persen.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
