(Vibiznews – Index) – Pada perdagangan bursa saham Asia hari Selasa (02/07), saham-saham di Asia sebagian besar naik imbas keuntungan bursa Amerika semalam dengan indeks S&P 500 menyentuh rekor tertinggi. Namun kini keuntungan beberapa indeks terpangkas.
Bursa saham China yang lebih tinggi pada awal perdagangan, terpangkas kembali dengan indeks komposit Shanghai melemah 0,08 persen. Namun indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong, yang kembali diperdagangkan setelah libur pada hari Senin, melonjak 1,41%.
Indeks Nikkei 225 di bursa Jepang menguat 0,17% melanjutkan sedikit rekor perdagangan sebelumnya yang mencapai level tertinggi dua bulan. Kekuatan indeks ditopang kuatnya saham eksportir utama karena yen yang sedikit lebih lemah seperti saham Mitsubishi Electric naik lebih dari 1 persen dan Canon menguat 0,6 persen, sementara saham Panasonic dan Sony masing-masing naik 0,1 persen.
Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,28 persen dengan posisi nilai uang won melemah terhadap dolar AS. Indeks mendapat tekanan dari anjloknya saham-saham besar seperti saham Samsung Electronincs.
Perdagangan saham di kawasan Pasifik menguat dengan indeks ASX 200 naik 0,47% dengan dukungan sebagian besar sektor naik. Bursa menguat ditopang kuat oleh saham-saham penambang utama seperti saham Fortescue Metals naik lebih dari 2 persen, Rio Tinto naik lebih dari 1 persen dan BHP Group menguat 0,7 persen.
Pasar Australia sedang menunggu Reserve Bank of Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya dengan ekspektasi pasar bahwa suku bunga akan dipotong. Demikian indeks NZX 50 di bursa New Zealand menguat 0,47 persen.
Namun terjadi pergerakan sebaliknya di bursa saham Indonesia dengan IHSG melemah tipis 0,01 persen ke 6378.83, dengan tekanan besar dari anjloknya saham-saham sektor tambang dan keuangan.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
