Bursa Australia Cetak Rekor Tinggi, Bursa China Masih Lemah

874

(Vibiznews – Index) – Pada pertengahan perdagangan bursa saham Asia hari Kamis (04/07) bangkit dari pelemahan perdagangan sebelumnya kecuali saham di bursa China yang masih merah. Sentimen positif datang dari rekor tinggi yang dicetak oleh perdagangan saham Wall Street semalam.  Diantara bursa Asia, bursa saham Australia dan New Zealand mencetak rekor tinggi.

Pasar saham Australia naik mengikuti rekor semalam di Wall Street dengan indeks  ASX 200 naik setengah persen hingga melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari 11-1/2 tahun  karena harapan pemotongan suku bunga Fed. Demikian perdagangan saham di bursa New Zealand mencetak kenaikan tertinggi sepanjang sejarah dengan indeks NZX 50 menguat 0,2 persen.

Perdagangan saham Jepang alami rebound dengan indeks Nikkei Jepang naik 0,3 persen meskipun posisi yen masih menguat terhadap dolar AS. Bursa saham Korea Selatan yang sempat dibuka lemah oleh buruknya rilis data current account Korea Selatan, kini indeks Kospi menguat 0,18 persen.

Bursa saham China alami tekanan lanjutan dengan indeks komposit Shanghai turun 0,27%, namun terjadi pergerakan kuat pada perdagangan saham  bursa  Hong Kong dengan indeks Hang Seng menguat  0,08%.

Pergerakan rebound juga terjadi perdagangan  bursa saham Indonesia dengan IHSG turun 0,21 persen ke 6375.86, dengan dukungan kuat dari kuatnya saham-saham sektor mining dan  properti.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here