(Vibiznews – Index) – Perdagangan saham Asia hari Rabu (10/07) yang sempat bergerak lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya, ditutup dengan keuntungan yang mixed dalam perdagangan hati-hati karena investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komisi Keuangan Kongres AS malam nanti untuk petunjuk tentang kebijakan Fed berikutnya.
Di bursa China daratan, Indeks Shanghai Composite China turun 0,44 persen menjadi 2.915,30 sementara indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,31 persen menjadi 28.204,69 karena investor mencerna data inflasi China yang statis.
Bursa saham Jepang berakhir lebih rendah karena investor mengambil pendekatan wait and see jelang kesaksian Powell. Indeks Nikkei turun 31,67 poin atau 0,15 persen menjadi 21.533,48, meskipun saham eksportir utama menguat pasca pelemahan yen seperti saham Canon naik 0,7 persen dan Sony menguat 1,1 persen.
Perdagangan saham di bursa Seoul menguat karena saham pembuat chip naik di tengah spekulasi pada pengurangan produksi setelah pembatasan pada ekspor bahan utama dari Jepang. Indeks Kospi naik 6,75 poin atau 0,33 persen berakhir pada 2.058,78 dengan dukungan kekuatan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1 persen dan 4,4 persen.
Pasar saham Australia menambah keuntungan moderat, dengan keuangan meningkat setelah S&P Global Ratings menaikkan prospeknya pada saham bank-bank utama negara itu. Indeks ASX 200 naik 24,10 poin atau 0,36 persen menjadi 6.689,80 dengan dukungan saham-saham perbankan seperti Banks Commonwealth dan NAB yang masing-masing naik 0,3 persen dan 0,7 persen.
Demikian juga di bursa saham Selandia Baru rebound kuat dan rally dengan indeks acuan NZX 50 berakhir naik 112,03 poin atau 1,06 persen pada 10.650,14. Indeks disuport lonjakan saham besar seperti saham perusahaan susu A2 Milk Company yang melonjak sebanyak 6,6 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
