(Vibiznews – Forex) – Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (10/07), dolar AS retreat setelah empat kenaikan harian berturut-turut karena pasar bersiap-siap untuk momen penting seperti pemaparan Ketua Fed Jerome Powell dihadapan House Financial Services Panel dan rilis risalah FOMC bulan Juni.
Momen tersebut menjadi fokus semua pasar keuangan global dikarenakan semua seputar satu masalah yang sangat penting yaitu kemungkinan penurunan suku bunga pada awal bulan ini dan kemungkinan langkah menuju sikap kebijakan longgar dari The Fed.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang bergerak turun 0,11% dari penutupan sebelumnya ke posisi 97.38 setelah dibuka pada posisi 97.51 dan sempat mendaki ke posisi tinggi 97.55.
Jerome Powell akan memberikan laporan di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari ini, namun Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor cenderung menganalisis komentarnya untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga.
Namun posisi dolar masih mendapat sentimen positif dari kenaikan imbal hasil obligasi AS yang naik terus mendekati posisi 2,1 %, terus menanjak sejak perdagangan akhir pekan lalu yang berada di posisi terendah sejak Agustus 2016.
Untuk perdagangan hingga malam nanti, analyst vibiz research center memperkirakan posisi support berada di 97.30 – 96.80. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan mendaki menemui posisi resisten 97.60 – 98.25.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang



