(Vibiznews – Index) – Setelah berada di bawah tekanan awal sesi, saham bursa Amerika berbalik dan kemudian pada penutupan beberapa saat lalu hari Rabu (10/07) indeks bursa utama terpantau Mixed. S&P500 dan Nasdaq menunjukkan pergerakan yang kuat jelang penutupan, kecuali indeks Dow Jones yang harus turun 0,1 persen.
Indeks Nasdaq naik 43,35 poin atau 0,5 persen menjadi 8.141,73 dan indeks S&P 500 naik 3,68 poin atau 0,1 persen menjadi 2.979,63. Namun untuk Dow Jones bergerak flat dan berakhir turun 22,65 poin atau 0,1 persen pada 26.783,49.
Anjloknya saham 3M hingga turun 2,1 persen membebani Dow Jones setelah RBC Capital Markets menurunkan peringkat pada saham perusahaan menjadi Sector Perform dari Outperform.
Namun secara sektoral, saham-saham Bioteknologi menunjukkan pergerakan kuat yang signifikan setelah penurunan tajam yang terlihat selama sesi sebelumnya, Indeks Bioteknologi Arca NYSE naik sebesar 1,6 persen menyusul kenaikan 1,8 persen pada hari Senin.
Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham jaringan, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,3 persen yang dicetak oleh NYSE Arca Networking Index. Saham Acacia Communications (ACIA) memimpin sektor ini lebih tinggi setelah perusahaan jaringan setuju untuk diakuisisi oleh Cisco Systems dengan harga $ 70 per saham dalam bentuk tunai.
Demikian juga saham-saham emas juga bergerak lebih kuat di tengah kenaikan harga logam mulia, sementara itu saham kimia dan tembakau bergerak ke sisi negatifnya.
Dari pantauan Vibiz Research Center, secara kseluruhan aktivitas perdagangan tenang karena investor fokus untuk kesaksian Powell, berharap tanda-tanda penurunan suku bunga jangka pendek. Jerome Powell akan memberikan laporan di depan Komite Jasa Keuangan House pada hari Rabu dan sebelum Komite Perbankan Senat pada hari Kamis.
Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor cenderung menganalisis komentarnya untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang