Saham Airbus Cetak Untung Di Tengah Pelemahan Bursa Eropa

768

(Vibiznews – Index) – Kondisi bursa saham Eropa  pada perdagangan hari Rabu (10/07) masih terperangkap di zona merah  dalam perdagangan hati-hati  karena investor memantau negosiasi perdagangan antara AS dan Cina dan menantikan laporan semi tahunan Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS untuk petunjuk kebijakan moneter AS jangka pendek.

Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow diberitakan banyak media bahwa pejabat perdagangan AS dan China telah mengadakan pembicaraan telepon secara  konstruktif pada hari Selasa tetapi tidak ada hal yang ajaib.

Jerome Powell akan memberikan laporan semi tahunan di depan Komite Jasa Keuangan Kongres AS pada hari ini, namun Ketua The Fed tersebut kemungkinan tidak akan secara khusus memaparkan rencana bank sentral kepada anggota parlemen, tetapi para investor cenderung menganalisis komentarnya untuk mencari petunjuk tentang prospek suku bunga.

Indeks Pan Eropa Stoxx 600 turun 0,3 persen menjadi 387,45 setelah turun setengah persen di sesi sebelumnya. Indeks DAX Jerman anjlok 0,54 persen, indeks CAC 40 Prancis bergerak turun 0,18 persen  dan indeks FTSE 100 Inggris turun 0,2 persen.

Saham CropEnergies AG, anggota Südzucker Group, menguat 2 persen setelah laba operasi untuk kuartal pertama meningkat secara signifikan menjadi 15,2 juta euro dari tahun sebelumnya 4,6 juta euro.

Di bursa Perancis, saham Airbus naik 1,5 persen di tengah berita bahwa ia berada di jalur untuk menyalip Boeing dalam pengiriman pesawat komersial untuk 2019.

Di bursa Inggris, saham perusahaan rekrutmen Inggris PageGroup merosot 15 persen setelah peringatan bahwa proyeksi  laba tahun ini  lebih rendah karena perekrutan yang lebih lambat yang disebabkan oleh ketidakpastian Brexit.  Sebaliknya  saham J D Wetherspoon menguat 2,6 persen karena perusahaan pub tersebut melaporkan penjualan yang sebanding lebih tinggi selama 10 minggu hingga 7 Juli.

Demikian saham pengecer perbaikan rumah Kingfisher yang terdaftar di bursa Inggris naik tipis setelah mengatakan bahwa sekitar 24 persen pemegang saham mereka memberikan suara untuk meningkatkan gaji direktur.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here