Bursa Asia Awal Pekan Masih Lemah, NZX Untung 4 Hari Berturut

    709

    (Vibiznews – Index) – Pada penutupan perdagangan bursa saham Asia hari Senin (22/07) banyak bursa utama alami kerugian karena harapan untuk penurunan suku bunga agresif oleh bank sentral AS memudar dan ketegangan antara Inggris dan Iran meningkat di Teluk.

    Bursa saham China ditutup melemah tertekan anjloknya saham teknologi, dengan indeks Shanghai Composite turun 37,23 poin atau 1,27 persen menjadi 2.886,97 sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir turun sebanyak 1,37 persen pada 28.371,26.

    Perdagangan saham Jepang turun moderat karena sentimen negatif berkurangnya ekspektasi pemangkasan Fed rate. Tekanan dibatasi oleh berita partai pengusung Perdana Menteri Shinzo Abe memenangkan suara mayoritas pemilihan majelis tinggi Jepang pada hari Minggu.

    Indeks Nikkei berakhir turun 50,20 poin atau 0,23 persen menjadi 21.416,79 dengan saham Canon turun 1,2 persen dan Nidec turun 0,9 persen menjelang hasil pendapatan mereka yang akan dirilis minggu ini.

    Bursa saham Seoul berakhir flat dengan bias negatif setelah rilis data perdagangan yang lemah menunjukkan bahwa ekspor negara itu selama 20 hari pertama bulan ini turun tajam 13,6 persen dari tahun sebelumnya. Investor juga mengambil sikap hati-hati menjelang musim pendapatan perusahaan.

    Dikawasan pasifik terjadi pergerakan mixed dengan bursa Australia melemah, namun bursa saham New Zealand menguat. Di bursa Australia indeks ASX 200 turun 9,10 poin atau 0,14 persen menjadi 6.691,20 tertekan oleh turunnya saham perbankan. Untuk saham tambang menguat oleh kenaikan harga bijih besi.

    Perdagangan saham di Selandia Baru naik memperpanjang kenaikan untuk sesi keempat berturut. Indeks NZX 50 naik 71,54 poin atau 0,67 persen menjadi 10.824,69. Saham kelas berat a2 Milk Company naik 1,7 persen dengan mencapai rekor tertinggi.

    Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
    Editor: Asido Situmorang 

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here