(Vibiznews – Index) – Rally saham masih terus berlanjut di bursa saham Amerika hingga 4 hari berturut pada penutupan perdagangan beberapa saat lalu Kamis (25/07), namun hanya untuk 2 indeks utama saja yaitu S&P500 dan Nasdaq. Dow Jones bergerak positif namun posisi awal lebih rendah dari perdagangan sebelumnya.
Indeks Nasdaq dan S&P 500 kembali mencetak rekor tertinggi baru, sementara itu Dow Jones terpukul anjlok tajam oleh Caterpillar (CAT). Indeks Dow Jones turun 79,22 poin atau 0,3 persen menjadi 27.269,97, Nasdaq melonjak 70,10 poin atau 0,9 persen menjadi 8.321,50 dan S&P 500 naik 14,09 poin atau 0,5 persen menjadi 3.019,56.
Lonjakan saham teknologi di bawah Nasdaq sebagian besar karena kekuatan yang cukup besar di antara saham semikonduktor, dengan Philadelphia Semiconductor Index melonjak 3,1 persen ke rekor penutupan tertinggi. Dimana saham pembuat chip Texas Instruments memimpin sektor lebih tinggi setelah melaporkan hasil kuartal kedua yang melebihi perkiraan analis meskipun sebelumnya memperingatkan perlambatan permintaan.
Kekuatan signifikan juga muncul di antara saham-saham perbankan, yang tercermin dari kenaikan 1,5 persen yang diposting oleh Indeks Bank KBW. Indeks mengakhiri sesi pada level penutupan terbaik dalam lebih dari dua bulan. Saham-saham telekomunikasi, perangkat lunak, dan jaringan juga mencetak kekuatan yang cukup besar pada hari itu.
Sementara itu, penurunan pada Dow Jones sebagian karena penurunan tajam oleh saham Caterpillar, yang anjlok 4,5 persen setelah pembuat alat berat melaporkan laba kuartal kedua yang lebih lemah dari yang diperkirakan. Demikian juga saham Boeing bergerak lebih lemah setelah melaporkan kerugian triwulanan terbesarnya.
Dari sisi rilis data ekonomi AS, Departemen Perdagangan merilis laporan yang menunjukkan rebound yang lebih kuat dari yang diharapkan dalam penjualan rumah baru AS di bulan Juni. Indeks melonjak 7,0 persen ke tingkat tahunan 646.000 pada Juni setelah turun 8,2 persen ke tingkat 604.000 pada bulan Mei.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
