(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa dibuka menguat pada perdagangan hari Kamis (25/07) karena investor mencerna laporan pendapatan terbaru dan menunggu keputusan kebijakan moneter ECB.
Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 0,3 persen pada 392,94 setelah naik tipis pada hari sebelumnya. Indeks DAX Jerman sedikit lebih tinggi, indeks CAC 40 Prancis naik 0,6 persen dan FTSE 100 AS naik 0,2 persen.
Saham perusahaan kimia khusus Swiss Sika turun 2,5 persen meskipun perusahaan melaporkan pertumbuhan penjualan yang lebih baik dari perkiraan selama semester pertama dan mengangkat pandangan penjualan FY19.
Saham Roche naik 1,4 persen setelah raksasa perawatan kesehatan ini meningkatkan prospek penjualan 2019 setelah membukukan penjualan semester pertama yang kuat.
Saham perusahaan kimia khusus Clariant anjlok 10 persen karena laporan keuangan alami rugi bersih 101 juta franc Swiss pada semester pertama, dibandingkan dengan laba tahun lalu 211 juta franc.
Saham pembuat peralatan jaringan telekomunikasi Finlandia Nokia Corp melonjak hampir 6 persen setelah laporan keuangannya menunjukka berkurangnya kerugian Q2 dan mengulangi prospek laba 2019-nya.
Saham pembuat mobil Jerman BMW dan Daimler turun sekitar 1 persen setelah Nissan Motor mengumumkan akan memangkas 12.500 pekerjaan secara global pada tahun 2022 dan memangkas produksi untuk mengendalikan biaya.
Raksasa bahan kimia BASF turun 1,4 persen setelah perusahaan mengatakan pendapatannya pada kuartal kedua 2019 menurun oleh volume dan margin yang lebih rendah di segmen bahan kimia dan bahan.
Saham perusahaan makanan Prancis Danone naik 1,5 persen karena mengkonfirmasi laporan pertumbuhan penjualan meningkat sekitar 3 persen.
Saham operator telekomunikasi Orange naik 1,8 persen setelah laba bersih konsolidasi semester pertama naik 29,4 persen menjadi 1,14 miliar euro dari tahun sebelumnya.
Saham raksasa barang-barang konsumen Unilever turun lebih dari 1 persen di bursa London setelah pertumbuhan penjualan kuartal keduanya kurang dari perkiraan.
Dalam rilis ekonomi, data dari Ifo Institute menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman melemah lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli. Indeks iklim bisnis turun menjadi 95,7 pada Juli dari revisi 97,5 pada Juni.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang