IHSG Senin Pagi Terkoreksi 31 Poin ke 6293; Bursa Asia Merosot oleh Pertemuan Dagang

523

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi ini (29/07) terpantau dua arah dan terkoreksi 0,50% atau -31,341 poin ke level 6.293,708 setelah dibuka naik ke level 6.336,845. IHSG bergerak dua arah dan masih terpengaruh arah pasar regional, dengan bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah oleh menjelang berlanjutnya pertemuan negosiasi dagang AS – China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah terbatas 0,05% ke level Rp 14.011, dengan dollar AS di pasar uang Asia tetap bertahan di sekitar level 2 bulan tertingginya setelah rilis data GDP AS yang melampaui ekspektasi pada akhir pekan lalu. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.004.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik 14 poin (0,25%) ke level 6.339. Indeks LQ45 naik 4 poin (0,41%) ke level 1.013. Pagi ini IHSG terpantau balik terkoreksi 0,50% atau -31,341 poin ke level 6.293,708. Sementara LQ45 terlihat turun 0,30% atau 4,500 poin ke level 1004,815.

Tercatat saat ini sebanyak 113 saham naik, 197 saham turun dan 135 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir menguat cetak rekor, khususnya S&P 500 dan Nasdaq, oleh rilis data GDP AS yang melebihi ekspektasi serta laporan keuangan emiten yang memuaskan, di antaranya Alphabet dan Starbucks. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat banyak melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,55% dan Indeks Hang Seng yang turun 1,23%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini masih tertekan profit taking asing sejalan dengan pasar kawasan, sementara bursa regional Asia melemah menjelang berlanjutnya pertemuan negosiasi dagang AS – China yang disikapi negatif oleh pasar. Berikutnya IHSG nampaknya masih punya peluang rebound karena di area oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.412 dan 6.465. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.269, dan bila tembus ke level 6.190.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here