Keuntungan Bursa Amerika Mixed, Dow Jones Untung 3 Hari Berturut

672

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika awal pekan berbalik dalam kinerja yang relatif tidak bersemangat  karena para investor terpantau berhati-hati  menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve yang jadi fokus pasar. Pada akhir perdagangan beberapa saat lalu, 2 indeks utama ditutup melemah dan hanya Dow jones yang menguat.

Indeks Nasdaq dan S&P 500 mundur dari rekor tertinggi Jumat lalu, Nasdaq turun 36,88 poin atau 0,4 persen menjadi 8.293,33 dan S&P 500 turun 4,89 poin atau 0,2 persen menjadi 3.020,97. Indeks Dow Jones naik tipis 28,90 poin atau 0,1 persen menjadi 27.221,35, melanjutkan keuntungan perdagangan sebelumnya.

Perdagangan yang mixed di Wall Street semalam  terjadi karena para investor fokus menunggu pengumuman Fed memutuskan kebijakannya, dimana diperkirakan akan memangkas suku bunga setidaknya 25 basis poin.

Memang ekonomi AS sedang mengalami ekspansi terpanjang dalam sejarah, tetapi The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga dalam langkah proaktif yang bertujuan mengimbangi efek negatif dari perang perdagangan AS-China.

Presiden Donald Trump telah berulang kali mendesak Fed untuk menurunkan suku bunga, yang terlihat dalam postingannya di Twitter bahwa bank sentral telah membuat semua langkah yang salah. Dengan asumsi Fed memangkas suku bunga seperti yang diharapkan, investor cenderung memperhatikan pernyataan yang menyertainya untuk petunjuk tentang potensi penurunan suku bunga di masa depan.

Secara sektoral, sebagian besar sektor utama mengakhiri hari dengan hanya menunjukkan pergerakan sederhana, meskipun kelemahan substansial terlihat di antara saham layanan minyak. Philadelphia Oil Service Index anjlok hingga 4 persen ke level penutupan terendah dalam lebih dari sebulan.

Saham gas alam juga menunjukkan langkah negatif yang signifikan hingga menyeret NYSE Arca Natural Gas Index turun 1,6 persen ke level penutupan sepuluh tahun terendah. Saham perumahan dan finansial juga mengalami pelemahan yang signifikan,  namun terjadi pergerakan yang positif pada saham emas dan tembakau.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here