(Vibiznews – Index) – Mayorits bursa saham Eropa pada perdagangan hari Selasa (30/07) bergerak lebih rendah pada hari meskipun pasar Inggris sebagian besar tetap stabil di tengah poundsterling yang tenggelam karena kekhawatiran Brexit yang keras.
Indeks Pan European Stoxx 600 turun 0,7 persen pada 387,97 karena data yang lemah, laporan pendapatan beragam dan kekhawatiran Brexit tanpa kesepakatan di bawah kepemimpinan Inggris yang baru yaitu Johnson. Indeks DAX Jerman anjlok 1,2 persen dan indeks CAC 40 Prancis turun 0,7 persen sementara FTSE 100 Inggris sedikit lebih tinggi.
Raksasa energi Inggris, saham BP Oil melonjak 3 persen setelah laba kuartal keduanya melampaui perkiraan. Di sisi lain, saham induk British Gas Centrica anjlok 14 persen setelah memangkas dividen dan mengumumkan penggantian kepala eksekutifnya.
Saham perusahaan tambang logam mulia Fresnillo anjlok lebih dari 9 persen setelah laba semester pertama turun lebih dari dua pertiga.
Saham Provident Financial menguat 3,7 persen setelah perusahaan pemberi pinjaman sub-prime mengatakan bertujuan untuk mengembalikan unit kredit rumah bermasalah ke laba di paruh kedua tahun 2020.
Saham Capgemini Group menguat 3,2 persen setelah Perusahaan jasa konsultasi, teknologi, dan outsourcing Perancis tersebut melaporkan bahwa laba bersihnya untuk semester pertama naik 23 persen menjadi 388 juta euro.
Saham Utilitas listrik Engie turun 1,2 persen meskipun perusahaan mengkonfirmasi panduannya untuk pendapatan bersih kelompok 2019 sebesar 2,5-2,7 miliar euro.
Saham Bayer turun 3,7 persen setelah raksasa farmasi Jerman melaporkan bahwa target pendapatan setahun penuhnya menjadi lebih sulit untuk dicapai dan ribuan penggugat mengajukan tuntutan hukum terkait dengan Roundup weedkiller.
Saham Lufthansa jatuh 6 persen setelah maskapai penerbangan tersebut melaporkan penurunan pendapatan kuartal kedua dan memperingatkan bahwa tren bisnis dapat memburuk lebih lanjut di babak kedua.
Untuk berita rilis ekonomi, kepercayaan ekonomi zona euro melemah ke level terendah sejak Maret 2016, mencerminkan kelemahan di industri, jasa, perdagangan ritel dan konstruksi, hasil survei dari Komisi Eropa. Indeks kepercayaan ekonomi jatuh ke 102,7 di Juli dari 103,3 di Juni. Ini adalah yang terendah sejak Maret 2016, di posisi 102,3.
Kepercayaan konsumen Jerman akan turun pada Agustus di tengah kekhawatiran resesi menurut data survei dari kelompok riset pasar GfK. Indeks sentimen konsumen berwawasan ke depan tersebut pada posisi 9,7 pada Agustus dibandingkan 9,8 pada Juli. Ini adalah penurunan ketiga berturut-turut dan terendah sejak April 2017.
Kemudian PDB Prancis tumbuh 0,2 persen secara berurutan pada kuartal kedua, lebih lambat dari ekspansi 0,3 persen yang terlihat pada kuartal pertama, data dari kantor statistik Insee.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
