Mayoritas Bursa Asia Terpukul Peluncuran Rudal Korea Utara

679

(Vibiznews – Index) – Pada penutupan perdagangan bursa saham Asia  akhir bulan hari Rabu (31/07) anjlok cukup signifikan, tertekan berita Korea Utara melakukan uji coba senjata kedua dalam waktu kurang dari seminggu dan ancaman perdagangan dari Presiden AS Donald Trump ke Cina membayangi nasib putaran pembicaraan perdagangan terbaru yang terjadi di Shanghai.

Investor juga menunggu hasil pertemuan dua hari Federal Reserve AS dengan konferensi pers pasca-pertemuan Ketua Fed Jerome Powell untuk petunjuk selanjutnya tentang jalur kebijakan moneter.

Indeks Shanghai Composite China turun 19,83 poin atau 0,67 persen menjadi 2.932,51 setelah data resmi menunjukkan aktivitas pabrik negara itu kontraksi untuk bulan ketiga berturut-turut pada Juli di tengah perang tarif dengan Washington dan lemahnya permintaan domestik.  Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir turun 1,31 persen pada 27.777,75.

Saham pengembang properti Tiongkok sumbang pelemahan setelah badan pengambil keputusan utama Partai Komunis yang berkuasa mengatakan bahwa China tidak akan menggunakan pasar properti sebagai bentuk stimulus jangka pendek.

Bursa saham Jepang jatuh karena investor menyaksikan perkembangan negoisasi dagang AS-China dan gelombang pendapatan perusahaan terbaru. Indeks Nikkei turun 187,78 poin atau 0,86 persen menjadi 21.521,53  yang disumbang oleh anjloknya saham Nintendo turun 1,2 persen setelah raksasa hiburan itu membukukan penurunan laba operasional tahun-ke-tahun, meskipun penjualan konsol Switch-nya lebih kuat.

Nikkei juga tertekan oleh saham perusahaan teknologi Konica Minolta yang anjlok 11,4 persen karena membukukan rugi bersih tak terduga dalam tiga bulan hingga Juni. Namun Sony melonjak 5,3 persen setelah perusahaan membukukan laba operasi kuartal pertama.

Perdagangan saham Seoul turun terutama di tengah pertikaian perdagangan yang intens dengan Jepang dan meningkatnya ketegangan keamanan di Semenanjung Korea setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut Rabu pagi, peluncuran kedua rudal dalam seminggu.

Indeks Kospi berakhir turun 14,13 poin atau 0,69 persen menjadi 2.024,55 dengan tekanan kuat saham kelas berat Samsung Electronics anjlok 2,6 persen setelah labanya merosot lebih dari setengahnya pada kuartal kedua.

Dikawasan pasifik, pasar saham Australia merosot ke posisi merah setelah mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya. Indeks  ASX 200 turun 32,50 poin atau 0,47 persen menjadi 6.812,60 tertekan anjloknya saham-saham perbankan besar seperti saham Banks Commonwealth dan Westpac masing-masing turun 1,3 persen dan 1,2 persen, sedangkan ANZ turun 0,3 persen dan NAB turun setengah persen.

Bursa saham Selandia Baru turun 21,20 poin atau 0,19 persen menjadi 10.857,75 setelah perdagangan sebelumnya mencapai rekor tertinggi, meskipun saham perusahaan susu a2 Milk Company naik 1,2 persen yang memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here