Tarif Impor Trump Ambrukkan Bursa Asia, Nikkei Paling Merugi

751
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia akhir pekan sedang diperdagangkan lebih rendah pada Jumat (02/08) pagi setelah pengumuman tarif impor terbaru mengejutkan dari Amerika Serikat yang meningkatkan ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing.

Presiden Trump mengatakan akan mengenakan tarif tambahan 10% pada impor Cina senilai $300 miliar pada 1 September, diungkapkan dalam postingan akun twitternya  setelah negosiator AS kembali dari pembicaraan perdagangan di Shanghai. Trump mengatakan China telah gagal membeli sejumlah besar produk pertanian AS seperti yang dijanjikan.

Perdagangan saham China daratan turun di awal perdagangan dengan indeks Komposit Shanghai turun 1,58%, komponen Shenzhen turun 2,36% dan komposit Shenzhen turun 2,125%. Demikian juga di bursa saham Hong Kong, indeks Hang Seng turun 2,28% karena saham raksasa teknologi China Tencent turun 2,86%.

Bursa saham Jepang juga alami kerugian perdagangan oleh sentimen penguatan yen Jepang yang melemahkan saham-saham eksportir. Indeks Nikkei 225 anjlok 2,13% pada perdagangan pagi yang juga ditekan oleh saham  indeks kelas berat dan saham robot Fanuc anjlok 3,62%.

Pelemahan harga saham juga terjadi pada bursa Korea Selatan, dengan indeks Kospi turun 1,06%. Indeks juga tertekan oleh anjloknya saham-saham kapital besar seperti saham Samsung Electronics.

Demikian juga dikawasan pasifik, bursa saham Australia dan New Zealand juga tergelincir. Indeks ASX 200 Australia anjlok parah dengan turun 0,53%, sedangkan indeks NZX Selandia Baru anjlok 0,43%. Indeks MSCI Asia ex- saham Jepang terpantau turun 1,45%.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here