Kekuatan Dolar AS di Asia Terbatas, Kalah Lawan Pound dan Aussie

479

(Vibiznews – Forex) – Diujung perdagangan forex sesi Asia hari Jumat (16/08), dolar AS bertahan pada kenaikan secara indeks setelah lonjakan penjualan ritel AS mengurangi kekhawatiran tentang ekonomi top dunia yang mengangkat imbal hasil obligasi dari posisi terburuknya. Namun terhadap beberapa rival utamanya, dolar retreat terhadap poundsterling dan aussie.

Dolar AS berada di jalur untuk kenaikan mingguan terhadap mata uang safe-haven seperti yen Jepang dan franc Swiss, yang menunjukkan  beberapa jeda atas kegelisahan pasar merespon kekhawatiran resesi dan protes di Hong Kong mengguncang pasar keuangan.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya sedang menguat 0,05 persen dari penutupan sebelumnya ke posisi 98.19 setelah dibuka pada posisi  98.10. Secara mingguan posisi dolar siap mencetak penguatan mingguan setelah pekan sebelumnya melemah.

Terhadap rival utamanya, dolar AS melemah terhadap poundsterling dikarenakan  data positif pada penjualan ritel dan harga konsumen Inggris yang menunjukkan ekonomi Inggris dalam kondisi yang lebih baik daripada yang ditakutkan oleh beberapa investor. Pound diperdagangkan pada $1,2111, dekat dengan tertinggi satu minggu $ 1,2150. Demikian juga untuk pelemahan dolar terhadap aussie dikarenakan kuatnya sentimen data pasar tenaga kerja Australia kemarin yang membuat rebound.

Secara teknikal untuk perdagangan selanjutnya menurut analyst Vibiz Research Center   indeks dolar diperkirakan  naik terus ke posisi resisten 98.30 – 99.25. Dan jika terjadi pergerakan sebaliknya akan meluncur ke posisi support  di 97.80 – 96.25.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here