(Vibiznews – Index) – Bursa saham Amerika awal pekan yang ditutup beberapa saat lalu Selasa (20/08) kembali mencetak keuntungan lanjutan perdagangan akhir pekan lalu dengan pergerakan harian indeks utama menguat secara signifikan. Mayoritas indeks bergerak semakin menjauhi posisi terendah dua bulan yang terjadi pekan lalu.
Indeks Dow Jones naik 249,78 poin atau 1 persen menjadi 26.135,79, indeks Nasdaq melonjak 106,82 poin atau 1,4 persen menjadi 8,002.81 dan S&P 500 melonjak 34,97 poin atau 1,2 persen menjadi 2.923,65.
Kekuatan harga saham di bursa Wall Street datang di tengah rebound lanjutan pada imbal hasil obligasi AS yang menunjukkan optimisme tentang stimulus global baru. Bank Rakyat Tiongkok mengatakan akan menggunakan metode reformasi berbasis pasar untuk membantu menurunkan suku bunga kredit riil dan menopang perlambatan ekonomi di negerinya.
Minat beli saham juga bertambah dengan berita bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sekali lagi menunda pembatasan raksasa teknologi Cina, Huawei. Dimana Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross dalam sebuah acara di Fox Business Network, mengumumkan lisensi umum sementara yang akan berakhir pada hari Senin akan diperpanjang selama 90 hari. Langkah ini akan memungkinkan Huawei untuk terus membeli persediaan dari perusahaan-perusahaan AS meskipun telah dimasukkan dalam daftar hitam ekonomi pada bulan Mei.
Rebound yang berkelanjutan di Wall Street juga terjadi setelah penasihat ekonomi Trump menghadiri acara talk show hari Minggu dengan topik mengecilkan kekhawatiran tentang kemungkinan resesi. Trump sendiri mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak melihat penurunan ekonomi pada Amerika meskipun pekan lalu terpantau imbal hasil obligasi anjlok parah sebagai indikator resesi awal.
Adapun pergerakan saham secara sektoral, saham-saham layanan minyak membalikkan beberapa kinerja terbaik pasar pada hari itu, memperpanjang rebound yang terlihat pada sesi sebelumnya dengan Philadelphia Oil Service Index melonjak 4,4 persen, naik lebih lanjut dari penutupan terendah delapan belas tahun Kamis lalu.
Kekuatan yang signifikan juga terlihat di antara saham gas alam, sebagaimana tercermin pada lonjakan 3,6 persen oleh NYSE Arca Natural Gas Index.
Berita tentang penangguhan hukuman untuk Huawei juga berkontribusi terhadap kekuatan yang cukup besar di antara saham semikonduktor, mendorong Philadelphia Semiconductor Index naik 1,9 persen. Demikian juga saham jaringan, perangkat keras komputer dan ritel juga bergerak sangat signifikan bersama dengan sebagian besar sektor utama lainnya.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang