(Vibiznews – Index) – Bursa saham Eropa melonjak tajam pada perdagangan hari Rabu (21/08) hiraukan tekanan yang dialami bursa Amerika dan Asia. Keuntungan indeks utama disupport lonjakan saham pembuat mobil setelah laporan bahwa pembicaraan merger antara Fiat Chrysler Automobiles dan Renault telah mendapatkan daya tarik.
Investor juga bergembira laporan media menunjukkan bahwa pemerintah Jerman telah menyetujui rancangan undang-undang sebagian besar membatalkan apa yang disebut “Biaya Solidaritas” pada pajak penghasilan untuk menopang perekonomian terbesar Eropa.
Di tempat lain, Giuseppe Conte mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Italia, menyerahkan tongkat estafet kepada Presiden Sergio Mattarella untuk memutuskan apakah akan mengadakan pemilihan baru atau meminta partai untuk membentuk pemerintahan baru. Merespon kondisi tersebut, obligasi Italia stabil meskipun terjadi pergolakan politik di negara itu.
Indeks Pan Eropa Stoxx 600 naik 1,1 persen di 375,50 setelah turun 0,7 persen pada hari Selasa. Indeks DAX Jerman naik 1,2 persen, indeks CAC 40 Prancis naik sebanyak 1,5 persen dan FTSE 100 dari Inggris naik 1,1 persen.
Saham Fiat Chrysler melonjak 3,7 persen di Milan dan saham Renault naik hampir 5 persen di Paris sementara produsen mobil Jerman BMW, Daimler dan Volkswagen masing-masing naik sekitar 2 persen.
Saham Kelompok perhiasan Denmark Pandora A / S melonjak lebih dari 13 persen untuk memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya.
Saham Hammerson naik 1,5 persen setelah perusahaan pengembangan dan investasi properti Inggris tersebut menunjuk James Lenton sebagai CFO dan Direktur Eksekutif.
Untuk berita rilis ekonomi, saldo anggaran Inggris menunjukkan surplus pada bulan Juli, menurut data dari Kantor Statistik Nasional. Pinjaman bersih sektor publik tidak termasuk bank sektor publik surplus GBP 1,3 miliar. Meskipun demikian, ini lebih kecil sebesar GBP 2,2 miliar dari Juli 2018 dan juga masih di bawah perkiraan ekonom sebesar 2,7 miliar GBP.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
