(Vibiznews-Forex)– Pergerakan pair GBPUSD pada hari Rabu (21/08) akhir sesi Asia bergerak bearish kuat oleh posisi dolar AS yang kuat sekalipun terdapat sentimen positif dari berita Kanselir Jerman Angela Merkel menahan diri untuk menolak proposal Brexit PM Inggris terkait perbatasan Irlandia. Pasar sedang fokus pada berita kunjungan Perdana Menteri Inggris (PM) Boris Johnson ke UE.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD yang dibuka pada 1.2167 ini berada di posisi 1.2141. Pair sedang meluncur ke posisi S1 dan jika tembus meluncur ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki menuju posisi 1.2174 dan jika tembus menuju R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.2310 | 1.2243 | 1.2201 | 1.2126 | 1.2086 | 1.2014 | 1.1982 |
Buy Avg | 1.2180 | Sell Avg | 1.2120 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting