(Vibiznews-Forex) – Kurs euro dalam pair EURUSD hari Rabu (28/08) ujung sesi Asia masih defensif masuki hari ke-3 berturut meskipun inversi kurva imbal hasil AS dan penurunan spread hasil AS-Jerman ke level terendah sejak kuartal pertama 2018. Inversi kurva imbal hasil AS diperdalam pada hari Selasa dengan spread imbal hasil obligasi 10-tahun dan 2-tahun jatuh ke -5 basis poin, level terendah sejak 2007. Pembalikan kurva telah mendahului resesi AS dalam 50 tahun terakhir. Selanjutnya spread antara imbal hasil obligasi 10-tahun AS dan Jerman turun ke level terendah 18-bulan 218 basis poin.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD yang dibuka pada posisi 1.1089 dan kini berada di posisi 1.1084. Sedang ditekan turun ke posisi 1.1080 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki menuju 1.1095 dan jika tembus naik ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1.1134 | 1.1120 | 1.1105 | 1.1090 | 1.1073 | 1.1060 | 1.1043 |
Buy Avg | 1.1095 | Sell Avg | 1.1080 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting