Fortune: Gojek Peringkat 11 Perusahaan Pengubah Dunia; Satu-satunya di Asia Tenggara

1117

(Vibiznews – Business) –  Salah satu unicorn asli Indonesia, Gojek, kembali masuk ke daftar tahunan perusahaan yang dinilai berhasil mengubah dunia versi majalah Fortune, atau Fortunes Change the World tahun 2019. Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kinerja baik karena melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Gojek masuk Fortune’s “Change the World” 2019 melalui inovasi GoPay yang dinilai telah mentransformasi percepatan inklusi finansial dan ekonomi digital di Indonesia. Tahun ini, Go-Jek menempati peringkat ke-11 dari total 52 organisasi internasional yang masuk dalam daftar tersebut, melompat dari peringkat ke-17 di tahun 2017.

Pencapaian ini dapat disebutkan istimewa, karena telah menjadikan Gojek bukan hanya sebagai satu-satunya perusahaan Asia Tenggara di dalam daftar Fortunes Change the World, melainkan juga satu-satunya perusahaan Asia Tenggara yang berhasil masuk ke daftar yang diakui secara global tersebut untuk kedua kalinya.

CEO Global dan Pendiri Gojek Nadiem Makarim dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya bangga dapat kembali menerima penghargaan atas perwujudan visi misi Gojek untuk memecahkan permasalahan sehari-hari dan memberdayakan banyak orang dengan menggunakan teknologi.

“Dukungan dari seluruh mitra pengemudi, merchant, pelanggan, pelanggan, rekan bisnis, pemerintah, dan investor menjadi kunci keberhasilan Go-Jek dalam berevolusi menjadi sebuah ekosistem terintegrasi dengan tiga Super App yang menggerakkan orang, barang, dan uang,” jelasnya dalam pernyataan resminya baru-baru ini.

Dari keterangan resmi Fortune, pada tahun 2018 total pembelian produk dan jasa yang menggunakan Go-Pay mencapai lebih dari USD 6 miliar. Di samping itu, Go-Pay juga telah memberikan bantuan serta fasilitas pinjaman bagi sekitar 130.000 pengusaha mikro.

Nadiem menambahkan: “Di Gojek, segala sesuatu yang kami lakukan adalah untuk mengatasi tantangan sehari-hari, guna meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi semua pihak di dalam ekosistem kami. Mulai dari memfasilitasi transaksi non tunai bagi konsumen hingga menawarkan kemudahan dalam pembayaran, serta membantu merchant mengembangkan bisnisnya, Go-Pay telah membuktikan bahwa #PastiAdaJalan untuk mengubah dunia menjadi lebih baik.”

CEO Go-Pay Aldi Haryopratomo juga mengungkapkan syukurnya, dan menyatakan: “Saat ini, Go-Pay tetap menjadi pembayaran digital terbesar di Indonesia dan 90 persen dari rekan usaha kami merupakan pedagang kecil. Namun kami tidak hanya mengukur kesuksesan berdasarkan jumlah transaksi, tapi bagaimana kami dapat menciptakan dampak grassroot tersebut di tingkat dunia.”

Sebagai platform pembayaran digital terbesar di Indonesia, Go-Pay tidak hanya menawarkan kemudahan pembayaran tapi juga menjembatani para mitra driver dan merchant untuk mengakses berbagai layanan keuangan seperti subsidi KPR, tabungan pendidikan, asuransi kesehatan, serta tabungan umroh.

Daftar Fortune’s “Change the World” di tahun kelimanya ini memiliki misi untuk membuktikan sinergi antara strategi bisnis dengan perwujudan dampak sosial yang positif. Tahap penilaian dan pengkajian para nominasi dilakukan bekerja sama dengan Shared Value Initiative, sebuah platform global untuk institusi yang mencari solusi bisnis atas tantangan-tantangan sosial yang ada di masyarakat, dan FSG, firma konsultasi nirlaba yang berfokus pada dampak sosial. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Fortune untuk penghargaan ini berlandaskan pada empat kriteria: dampak sosial yang terukur, hasil bisnis, tingkat inovasi, dan integrasi perusahaan.

“Strategi Go-Pay adalah untuk membangun suatu ekosistem bersama para mitra kami. Kami percaya bahwa dengan merangkul lebih banyak lagi masyarakat ke dalam sistem keuangan formal, kami dapat tumbuh bersama dengan para mitra, seperti bank, restoran, ritel, dan banyak lagi. Konsep ini mirip dengan suatu terumbu karang di mana semakin banyak ikan, semakin banyak terumbu karang, maka ekosistem tersebut akan semakin hidup. Artinya, semakin banyak mitra kami, semakin banyak juga keluarga yang dapat kita dukung,” jelas CEO Go-Pay ini.

 

Analis Vibiz Research Center melihat Gojek dapat menjadi contoh kekuatan bisnis digital yang mendatangkan perubahan signifikan bagi masyakat. Satu riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (LD FEB Ul) baru-baru ini menunjukkan bahwa kontribusi ekosistem Gojek terhadap perekonomian Indonesia telah mencapai nilai Rp 55 triliun. Itu sebabnya, atau dapat dipahami, mengapa Presiden Jokowi menekankan bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Indonesia dengan kekuatan ekonomi domestiknya sangat potensial untuk digerakkan dan diputar positif, berbasis teknologi digital, untuk menjadi salah satu ekonomi terkuat di dunia pada sekitar satu dan dua dekade yang akan datang. Itu tidak terlalu lama lagi.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here